SEJARAH SMK NEGERI 29 JAKARTA
SMKN Negeri 29 Jakarta didirkan di ruang hangar Pesawat Udara Kemayoran Jakarta pada bulan Agustus 1954, dikenal dengan STM Penerbangan, dipindahkan lokasinya ke Jln Prof Joko Sutono SH No.1 Kebayoran Baru sejak tahun 1958 berdiri di atas luas tanah 20980 m2, merupakan satu-satunya SMK Negeri Kelompok Teknologi Industri Udara yang berada di Wilayah Segitiga Emas Jakarta Selatan, dengan spesialisasi Teknologi Pesawat Udara satu-satunya di DKI Jakarta memiliki potensi dan peluang yang sangat besar untuk ditingkatkan dan dikembangkan.
SMK—Era Reformasi—era Otonomi Daerah dan Era Global merupakan tantangan yang harus dijawab dengan kebijakan dan program pengelolaan sekolah yang berbasis pada potensi dan kondisi sekolah dengan outcame yang mengacu pada kebutuhan pasar dan membekali tamatan dengan kecakapan dan keberanian memecahkan permasalahan dalam kehidupan.
Reformasi pendidikan menengah kejuruan telah digulirkan sejak tahun 1993 yang ditandai dengan visi bahwa SMK harus secara kuat menunjang perkembangan ekonomi nasional, maka salah satu strategi operasional diberlakukannya Pendidikan Sistem Ganda sebagai pola umum penyelenggaraan Kurikulum SMK yang merupakan bentuk implementasi dari kebijakan Link and Match dalam rangka mendekatkan relevans antar kualifikasi ketrampilan tamatan SMK dengan kualifikai ketrampilan jabatan kerja.
Dimensi Reformasi (Paradigma Baru) sebagai Strategi implementasi pendidikan menengah kejuruan sebagaimana yang telah digariskan pada Program Pembangunan Nasional (Propenas), ditandai dengan VISI 2006 “Pendidikan menengah kejuruan sebagai pusat layanan penyiapan tenaga kerja tingkat menengah yang trampil, terdidik, professional dan berdaya saing sesuai dengan tuntutan pembangunan nasional”.
Era reformasi, Era Otonomi Daerah dan persiapan Era Global, diantisipasi dengan arah kebijakan Menteri Pendidikan Nasional dengan pendidikan berorientasi Kecakapan Hidup ( Life Skill Education ) yang memberikan bekal kepada peserta didik untuk dapat memiliki kecakapan dan keberanian untuk mengatasi permasalahan dalam kehidupan, melalui pendekatan pendidikan yang berbasis luas dan mendasar (Broad Based Education ) yang diberlakukan untuk pendidikan yang bersifat regular maupun non-regular.
Arah kebijakan Direktorak Pendidikan Menengah Kejuruan melalui Reposisi Pendidikan kejuruan menjelang 2020 melalui pendekatan pendidikan yang berbasis luas dalam rangka peningkatan dan pengembangan pengelolaan SMK melalui (1) Re-engineering SMK dalam rangka manata ulang program keahlian di SMK dan meningkatkan peran SMK menjadi Pusat Pelatihan Kejuruan Terpadu dan (2) Re-engineering pendidikan kejuruan untuk mendorong terciptanya system pendidikan yang permeable dan fleksibel.
Era Otonomi Daerah yang sedang dilaksanakan oleh Pemerintah, akan membawa dampak meningkatnya pembangunan diberbagai sector di daerah dalam menggali dan memanfaatkan potensi yang dimiliki untuk membangun daerahnya. Keadaan ini menuntut adanya peningkatan sumber daya manusia yang terdidik, terampil, professional yang berbudi luhur dan peralatan yang diperlukan dalam berbagai sector. Salah satu sumber daya alat dan manudia yang potensi untuk dikembangkan untuk menunjang pembangunan adalah adanya SDM yang memiliki kemampuan sebagai teknisi tingkat menengah tamatan SMK Kelompok Teknologi Industri untuk memproduksi, mengoperasikan, memperbaiki dan merawat alat-alat untuk menunjang pembangunan bidang keamanan, kebersihan, otomotif, perkantoran, perumahan, industri maupun pariwisata Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Pada tahun 2006 SMKN 29 Direnovasi, sebagian dari bangunanya, yang berasitektur belanda telah diubah menjadi bangunan bertingkat yang jauh lebih baik
Dalam Usianya yang cukup tua, SMK Negeri 29 Jakarta terus membenahi diri agar dapat eksis sebagai SMK yang memiliki spesialisasi Teknologi Penerbangan. Pembenahan itu dimulai dengan REORIENTASI sekolah, meliputi penyusunan Visi dan Misi yang relevan, strategi pencapaian, target, revitalisasi semua struktur sekolah agar dapat bertugas dengan maksimal, tidak ketinggalan efektivitas KBM dengan metode PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan). Guru bebas mengembangkan metode asalkan sesuai dan tepat dengan kompetensi yang dipelajari dan peserta didik menuangkan kreativitasnya dengan penuh tanggung jawab.
VISI :
MENJADI SMK PENERBANGAN KEBANGGAN NASIONAL YANG MEMILIKI DAYA SAING GLOBAL DENGAN LANDASAN AKHLAK MULIA
MISI :
1. Membekali peserta didik dengan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan industri nasional dan global.
2. Mengubah peserta didik dari status beban menjadi aset bagi pembangunan nasional.
3. Menjadikan sekolah sebagai pusat kebudayaan, pendidikan, dan latihan.
4. Menciptakan lingkungan kerja yang kondusif religius untuk meningkatkan kinerja warga sekolah.
PROGRAM KEAHLIAN YANG DIKEMBANGKAN :
1. Airframe Powerplant
2. Electrical Avionic
3. Teknik Elektronika Industri
4. Teknik Pendingin dan Tata Udara
TENAGA PENGAJAR
Untuk mengelola SMK Negeri 29 bergabung sebanyak 56 guru dan 23 tenaga kependidikan (pegawai). Sebagian guru telah memiliki Licence (A1,A4,C2,C4 )sebagai teknisi penerbangan dan sebagian lagi telah mengikuti dan memiliki sertifikat BATK (Basic Aircraft Technical Knowledge) semacam kursus dasar pengetahuan pesawat terbang yang diselenggarakan oleh PT. Garuda Indonesia .
KURIKULUM
Kurikulum yang digunakan tidak sama dengan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) seperti yang berlaku di SMK lainnya. Kurikulum SMK Negeri 29 dikembangkan dan disusun bersama oleh industri dalam hal ini PT. Garuda Indonesia ( PT.GMF AEROASIA ) dengan mengacu kepada regulasi penerbangan sipil yang diatur dalam Civil Aviation Safety Regulation (CASR) part 147.
Karena itu SMK negeri 29 Jakarta sedang berupaya untuk menjadi sekolah yang kurikulumnya diakui oleh pihak yang berwenang dalam mengeluarkan licence atau mengakui kompetensi teknisi penerbangan yaitu Direktorat Sertifikasi Kelaikan Udara (DSKU). Termasuk fasilitas KBM lainnya seperti lab dan bengkel juga mengacu kepada standar CASR. Pada akhirnya SMK negeri 29 diharapkan menjadi sekolah yang diakui DSKU sebagai lembaga pencetak teknisi pesawat terbang yang dikenal dengan APPROVED SCHOOL atau Aircrfat Maintenance Technical Organization (AMTO).
Saat ini telah dicoba kelas yang mendekati standar CASR dengan nama APPROVED CLASS setiap tingkat satu kelas untuk satu program keahlian.
Dalam upaya mencapai pengakuan tersebut SMK Negeri 29 Jakarta telah melakukan
Data Fisik SMKN 29 :
1. Nama Sekolah : SMK NEGERI 29 JAKARTA
2. Alamat : Jl. Prof Jokosutono SH No.1 Kelurahan Petogogan/Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12720
3. Telp/Fax: (021) 7222471
4. Sekolah didirikan tahun : 1958 di Hanggar Garuda Kemayoran Jakarta
5. Status Sekolah : Negeri
6. Akte Pendirian Nomor: 585/B.III/53 Tanggal : 28-11-1953
7. SK Sekolah Terakhir: SMK : 036/0/1997 Tanggal 7 Maret 1976
8. SK Kelembagaan Sekolah: 0209/O/1976 Tanggal : 09 Desember 1976
9. Nomor Statistik Sekolah : 561016306001
10. Kepala Sekolah Pertama: Ir. Bintang Dharmasetia
11. Tahun Meluluskan Pertama Kali: Tahun 1957
12. Jenjang Akreditasi: Amat Baik tahun 2001
13. Luas Tanah Seluruhnya : 20980 m2
14. Luas Bangunan : 7143 m2
15. Kepemilikan: Pemda DKI Jakarta
16. Tenaga Penerangan: PLN—66.000 VA
17. Sumber Air Bersih: Pompa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar